Kamis, 29 Desember 2016

Manajemen Media Massa 5

Perencanaan dan Pengambilan Keputusan


       Dalam menjalankan sebuah perusahaan, perencanaan dan pengambilan keputusan akan sering dijumpai. Apalagi saat terjadi kendala. Namun, pernakah terpikir apa yang duluan dilakukan? Perencanaan dulu apa pengambilan keputusan dulu?
       Sebelum lebih dalam, mari kita bahas apa sih perencanaan dan pengambilan keputusan? Perencanaan adalah penetapan cara-cara untuk mencapai sesuatu yang ingin dituju, sedangkan pengambilan keputusan akan dilakukan jika terdapat pilihan-pilihan. Dari pengertian tersebut bisa kita simpulkan bahwa perencanaan dan pengambilan keputusan merupakan dua hal yang berhimpitan dan melekat satu sama lainnya. Jadi tidak ada yang didahului atau mendahului. Kedua hal tersebut adalah hal yang saling terkait sehingga tidak bisa dipisahkan. Dimana ada perencanaan, di sana ada pengambilan keputusan, begitu juga sebaliknya. Jika kita ingin merencanakan sesuatu pasti di dalamnya terdapat pengambilan keputusan, begitu juga keputusan ada karna ada suatu perencanaan.


Pengambilan Keputusan

       Pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan memiliki beberapa metode.

1. Pohon Keputusan

2. AHP (Analytical Hierarchy Process)
       Metodi ini merupakan keputusan kenaikan harga yang diambil ketika keuntungan mulai menipis.

3. ANP (Analytical Network Process)
       ANP sebenarnya sama seperti AHP namun lebih kompleks dan rinci. Apabila dilihat di AHP, Tiras hanya dipengaruhi oleh Harga dan Isi, namun menurut ANP bukan hanya itu tetapi juga ada Transport dan Agen.

       Sebuah perusahaan dikatakan kritis apabila:
  1. Tidak ada bahan baku
  2. Tidak ada bahan pasar
  3. Tidak ada SDM
  4. Tidak ada bahan Teknis
  5. Reputasi jelek
  6. Nilai tukar mata uang
       Selain, ketiga metode di atas adapun cara lain mengambil keputusan, yaitu:
  1. Statistik
  2. Intuisi
  3. Peramalan (melalui data-data yang ada ataupun data dari perusahaan sejenis)


Perencanaan

       Dalam menyusun perencanaan, kita harus memikirkan tujuannya terlebih dahulu. Tahapannya adalah:
Mengumpulkan data -> Pemilihan -> Penetapan -> Menyusun -> Menyatakan (Pelaksanaan) -> Umpan Balik
* Menyusun : Membuat susunan rencana yang siap untuk dinyatakan
* Draft         : Susunan rencana yang belum dinyatakan


Rubrikasi

       Rubrikasi adalah penentuan pembagian isi dalam sebuah media cetak. Biasanya pada halaman pertama terdapat berita-berita penting dan menarik yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada halaman lainnya. Jumlah rubrik tergantung pada jumlah halaman.
       Contoh rubrik adalah rubrik ekonomi, politik, metropolitan (khusus Jakarta), budaya (pendidikan, seni, dll.). Khusus untuk surat kabar biasanya ada rubrik nusantara (berita yang terjadi di luar ibu kota).

       Pada radio dan televisi, rubrik ditetapkan pada program acaranya bukan beritanya. Biasanya disebut sebagai rundown acara. 
       Dalam rundown acara, yang menjaga program agar berjalan tepat waktu adalah Program Direktur (PD), begitu juga yang menyiapkan laporan penyiaran adalah PD. Namun, yang menyiapakan rundown adalah Produser.
       Contohnya satu tayangan dibagi ke dalam beberapa segmen.


Tambahan!

       Agar berita tidak basi yang harus dilakukan adalah:
  • Jangan menulis keterangan waktu yang relatif, seperti bulan lalu, minggu lalu, dll.
  • Cari berita yang tidak mudah basi, seperti straight news.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar